London - Jajaran laptop tipis Samsung juga mendapat penyegaran, baik dari segi desain dan kemampuan. Adalah Ativ Book 9 Plus dan Lite yang berpotensi untuk meredam geliat MacBook Air Apple.
Desain elegan, bodi super langsing dan performa ciamik jadi modal berharga duo Ativ Book 9 untuk menuju posisi puncak di persaingan laptop tipis dunia.
Dari segi tampilan, Ativ Book 9 Plus dan Lite sama saja. Perbedaan terletak dari dapur pacu dan materialnya dimana versi plus sudah dibungkus dengan fullalumunium.
Ativ Book 9 Plus dipersenjatai dengan layar sentuh QHD+ (3200x1800) dan dilindungi display Gorrilla Glass. Ketebalannya cuma 13,6 mm (bagian paling tipis) dan dapat booting dalam waktu 5,9 detik, sedangkan darimode sleep, ia dapat 'on' lagi cuma dalam 0,9 detik.
Adapun baterainya dapat tahan 12 jam, sehingga jika dipakai seharian tanpa colokan listrik pastinya sudah cukup mengakomodir.
Book Lite 9 Plus diperkuat dengan prosesor Inte Core i5/i7 ULV, 512 GB Solid State Drive, serta konektivitas USD 3.0, NFC, micro HDMI dan mini VGA.
Fitur lainnya adalah slim locking slot sebagai fitur anti maling, new touchpad, keyboard backlit anyar, serta ketersediaan fitur SideSync dan HomeSync Lite.
Sekadar gambaran, fitur SideSync adalah gerbang untuk menghubungkan deretan gadget Samsung. Misalnya handset Galaxy S4 dengan Ativ Book 9 Plus.
Dalam demonya, pengguna digambarkan dapat sharing konten dengan cepat dari kedua perangkat tersebut. Baik itu dari segi aplikasi ataupun fitur.
Ketika keduanya sudah terhubung, pengguna juga dapat mengendalikan ponselnya -- misalnya Galaxy S4 tadi -- dari laptop Samsung.
"Tinggal menggerakkan mouse dan Anda sudah dapat mengakses ponsel lewat SideSync," kata Robert Agon, Senior Manager Product Planning Samsung Electronics di sela event Samsung Premier di London, Inggris.
Sementara HomeSync Lite adalah fitur personal cloud storage. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk sharing file hingga 5 perangkat Samsung. Entah itu ponsel, tablet, kamera Galaxy, dan lainnya.
Kembali ke soal kemampuan Ativ Book 9 Plus. Layarnya dapat mengenali 10 sentuhan dan memiliki dua mode perubahan.
Pertama, saat dibuka dalam posisi normal dengan kisaran lebar 105-110 derajat, maka ia otomatis dalam posisi terkunci, namun dengan satu hentakan ia tetap dapat digeser ke posisi kedua atau dilipat seperti semula.
"Posisi pertama ini lebih kepada untuk memberi kenyamanan. Sehingga ketika pengguna mengoperasikan layar sentuhnya, tidak akan goyang dan lebih mantab," ujar Robert.
Posisi kedua adalah saat Ativ Book 9 Plus dibaringkan alias dalam lebar 180 derajat.
Book Lite 9 Lite
Untuk versi Book Lite 9 Lite pastinya bakal dibanderol lebih murah dibandingkan 'sang kakak' yang berlabel 'Plus'. Sebab material pembungkusnya pun berbeda, menggunakan plastik.
Adapun bobotnya 1,44 kg dan ketebalan 16,99 (diukur dari sisi yang paling tebal), serta daya tahan baterai 8,5 jam.
Untuk performanya ditunjang dengan dengan prosesor quadcore besutan Samsung, dan media penyimpanan solid state drive 128 GB. Waktu booting hanya perlu 7 detik dan 1-2 detik dari mode sleep.
Menurut bocoran, Book Lite 9 akan dilepas ke pasar Indonesia sekitar Juli 2013. Hanya saja harganya masih belum diungkap.
Samsung sendiri sejatinya enggan disebut jika Book Lite 9 Plus dan Lite akan head to head dengan MacBook Air Apple.
"Kami coba membuat diferensiasi produk sendiri dan tidak ingin disandingkan dengan produk kompetitor. Intinya adalah kami membuat ini (duo Book Lite 9-red.) berdasarkan keinginan dan kebutuhan pengguna," Robert menandaskan.
